Palangka Raya- Seminar Nasional Pendidikan MIPA tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (PMIPA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Palangka Raya, telah sukses dilaksanakan pada Rabu, 5 Juli 2023. Dalam rangka menjaga keselamatan dan kenyamanan, seminar ini dilakukan secara virtual melalui platform Zoom Meeting.

Dr. Atin Supriatin, M.Pd., selaku Ketua Jurusan PMIPA IAIN Palangka Raya, dan Lilin Ika Nur Indahsari, S.Pd., M.Si., sebagai Ketua Panitia, memimpin kegiatan ini dengan baik. Acara dibuka oleh Dr. Hj. Rodhatul Jennah, M.Pd., Dekan FTIK, yang memberikan sambutan pembukaan.

Seminar ini diikuti oleh 153 peserta, termasuk 94 presenter yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Seminar tersebut terbagi menjadi sidang utama dan sidang paralel. Sidang utama menghadirkan 3 pembicara ahli di bidangnya.

Prof. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D, menjadi pembicara pertama dengan topik “Argumentasi Kritis Sains di Era Misinformasi: Pros and Cons AI”. Pembicara kedua adalah Prof. Nadi Suprapto, M.Pd., Ph.D., yang membawakan topik “Exploring Trends of Artificial Intelligence in Education (AIED) during the Disruption Era: A Bibliometric Analysis”. Sedangkan pembicara ketiga adalah Dr. Muhammad Nasir, M.Pd., dengan topik “STEM Dalam Pembelajaran Sains Untuk Menghadapi Perkembangan Teknologi AI”. Topik-topik yang dibawakan sangat menarik dan relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.

Selain sidang utama, seminar ini juga menyelenggarakan sidang paralel yang terbagi menjadi 9 ruangan dengan topik-topik riset pendidikan terkini. Hal ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperdalam pengetahuan dan berbagi informasi dalam bidang pendidikan MIPA.

Kegiatan Seminar Nasional Pendidikan MIPA tahun 2023 ini menjadi wadah yang berharga bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta memperluas jaringan kerja dalam pengembangan pendidikan MIPA di Indonesia. Semoga seminar ini dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan MIPA, serta mendorong terciptanya inovasi dan pembaruan dalam proses pembelajaran.(jhl/cgt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *