Palangka Raya – Pada hari Selasa, 3 Januari 2023, dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari Jurusan Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Palangka Raya, dengan penuh semangat mengikuti upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng).
Upacara HAB tahun ini diselenggarakan dengan tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat” dan bertujuan untuk memperkuat dan mempromosikan nilai-nilai keberagaman, harmoni, serta toleransi antarumat beragama dalam membangun Indonesia yang kuat dan maju. Seluruh dosen dan tendik dari Jurusan PMIPA hadir dalam acara tersebut, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalteng, menggarisbawahi pentingnya kerukunan umat beragama sebagai landasan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif dari semua pihak dalam memperingati HAB Kementerian Agama tahun ini, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai kerukunan dan peran penting perguruan tinggi dalam mendorong toleransi dan pemahaman antaragama.
Selain mengikuti upacara, dosen dan tendik Jurusan PMIPA juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan selama HAB, seperti kegiatan jalan santai dan lomba-lomba yang dilaksanakan di IAIN Palangka Raya. Hal ini sejalan dengan semangat HAB yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada upaya nyata untuk membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya.
Upacara HAB tahun ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan perwakilan dari organisasi keagamaan di Kalimantan Tengah. Mereka memberikan pesan-pesan penting tentang pentingnya kerukunan umat beragama dan kesepahaman antara umat beragama dalam membangun bangsa yang kuat dan berkeadilan. Diharapkan, melalui partisipasi aktif dosen, tendik, dan mahasiswa Jurusan PMIPA dalam upacara HAB Kementerian Agama ini, semangat kerukunan dan toleransi dapat terus ditanamkan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat di Kalimantan Tengah. Perguruan tinggi menjadi garda terdepan dalam memperkuat hubungan antarumat beragama dan membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang baik tentang keberagaman serta komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(jhl/cgt)